Selasa, 12 Mei 2020

Membuat Animasi Swingball di Blender 2.8

Nama: Nur Shafira Utami
NPM: 34117589
Kelas: 3DB03
 
Berikut ini merupakan step by step proses pembuatan animasi swingball. Tujuan pembuatan animasi ini untuk memenuhi tugas perkuliahan pada mata kuliah Pemrograman Multimedia 2. Jika memerlukan file lengkap beserta hasilnya silahkan klik disini. Simak sampai akhir ya!

Saya akan membuat animasi dua bola saling mengayun berlawanan arah dan melewati ring yang berputar setiap kali bola-bola tersebut berayun. Berikut merupakan langkah pembuatan animasinya:


Langkah pertama create uv sphere sebagai bolanya. Caranya yaitu dengan menekan tombol Shift+A kemudian klik Mesh lalu klik uv sphere.

 
Selanjutnya create cylinder, untuk membuat cylinder juga lakukan hal yang sama yaitu Shift+A lalu klik Mesh lalu pilih Cylinder. 

Selanjutnya scale cylinder dan sesuaikan agar seperti tali penyangga bolanya.


Klik Tab atau pindah ke edit mode lalu geser cylinder dengan menekan G+Z pada keyboard. Gunanya cylinder digeser dalam edit mode supaya fokus kursornya tetap berada pada ujung atas cylinder. Sehingga nanti ketika di rotate maka bola akan mengikuti arah dari tali/cylindernya.

Lalu setelah itu kembali ke object mode, kemudian klik bola dan cylinder yang telah dibuat. Selanjutnya klik kanan mouse dan pilih Join untuk menggabungkan kedua objek tersebut.

Kemudian saya akan membuat ring untuk bolanya. Ring ini nantinya akan berputar mengikuti arah bolanya mengayun. Untuk membuat ring tekan shift+A lalu pilih Mesh dan pilih Circle.

Setelah membuat objek lingkaran/circle, rotate circle dengan cara tekan R+Z 90 pada keyboard untuk memutar objek pada sumbu Z sebesar 90 derajat. Lalu scale circle hingga melebihi bola yang telah dibuat seperti gambar di atas.

Ganti objek circle menjadi edit mode lalu tekan Ctrl+R untuk men-look cut seperti gambar di atas.


Geser titiknya seperti pada gambar diatas, tetapi sisakan jarak dengan tali penyangga bolanya.

Lakukan hal yang sama pada titik yang lainnya.

Kemudian pilih titik yang berada di tengah-tengah cylinder. Jika titik tidak terlihat maka gunakan fungsi x-ray yang ada pada kanan atas. Untuk menghapus titiknya klik X pada keyboard lalu pilih Vertices.

Maka hasilnya akan seperti pada gambar di atas.



Selanjutnya saya akan meng-extrude circlenya dengan cara menekan E+S pada keyboard. 

Untuk memberikan volume pada circlenya pilih option modifier lalu klik Add dan pilih Solidify.

Maka hasilnya akan seperti gambar di atas. Untuk menentukan seberapa tebal circlenya pilih thickness. Dan agar tebal circlenya sama besar ganti Offsetnya menjadi 0.

Disini saya akan menambahkan satu modifier lagi yaitu Subdivision surface. Fungsinya agar lekukan circlenya lebih terlihat natural.

Untuk membuat lekukan circlenya menjadi lebih halus klik kanan mouse lalu pilih Shade smooth.

Untuk membuat celahnya agar lebih rapi caranya yaitu ganti ke edit mode lalu tekan Ctrl+R pada salah satu sisinya kemudian geser kearah tali penyangga bolanya. Lakukan hal yang sama dengan sisi yang lainnya.

Selanjutnya buatlah 2 bilah dengan cara menggeser mouse kearah kanan.

 
Kemudian klik Editor type pada kiri atas layer lalu pilih graph editor.

Untuk membuat animasinya klik bolanya lalu tekan R+Y 30 kemudian klik kanan pada timeline 0 lalu pilih Insert keyframe.

Lalu klik pada timeline ke 120 kemudian tekan R+Y -60 untuk membuat bolanya berada di titik yang berlawanan dengan titik awalnya. Jika animasi diplay maka bola akan mengayun dari kiri ke kanan.

Nah selanjutnya saya akan membuat peyangga ringnya. Caranya tekan Shift+A pada keyboard lalu scale kira-kira sesuai dengan besar ringnya.

Lalu klik ring dan cylindernya kemudian klik kanan dan pilih Join untuk menggabungkan kedua objek tersebut.

Supaya ketika memutar animasinya tidak patah-patah kita ganti Frame ratenya menjadi 60 fps pada option Output Properties.

Untuk membuat bola mengayun lebih realistis klik titik pada kurva yang ada di graph editor. Caranya dengan menekan S lalu 0.5 pada keyboard.


Selanjutnya saya akan membuat satu buah bola lagi. Dan kedua bola tersebut akan mengayun tanpa menabrak satu sama lain. Untuk menduplikasi bolanya tekan Shift+D pada keyboard.

Kemudian saya akan merubah arah bola kedua, dengan cara mengeklik titik yang ada di graph editor lalu tekan R+Z 90 pada keyboard maka bola kedua akan berpindah arah.

Nyalakan semua mata pada bilah kiri layer pada x, y, dan z.

Selanjutnya untuk membuat bola tidak saling bertabrakan ditengah saya menggeser timelinenya dengan cara arahkan mouse lalu tekan G kemudian drag mouse ke kiri. Disini saya membuat timeline pertama pada bola keduanya yaitu -60, maka bola tidak akan saling bertabrakan.

Lalu saya akan membuat meja. Pertama tekan Shift+A pada keyboard kemudian Mesh dan pilih plane. Lalu scale planenya.


Sebelumnya saya akan membuat kaki penyangga ringnya, ganti ke edit mode kemudian blok pada bagian bawah penyangganya.

Extrure kakinya dengan menekan E+Z pada keyboard fungsinya untuk mengextrude hanya pada sumbu Z. kemudian klik F pada bagian bawahnya, fungsinya untuk memberikan face pada alasnya.

Sesuaikan dengan planenya dengan menggeser plane ke atas agar tidak ada celah pada penyangganya. Caranya ketik G+Z pada keyboard untuk menggeser hanya pada sumbu z.

Hal selanjutnya untuk membuat meja yaitu dengan mengextrude pada sumbu z caranya tekan E+Z pada keyboard. 


Selanjutnya look cut mejanya menjadi seperti pada gambar diatas. Fungsinya untuk membuat kaki-kaki pada mejanya. Caranya yaitu ganti plane ke edit mode kemudian tekan Ctrl+R pada keyboard lalu klik kiri kemudian geser garisnya ke bagian kiri dan kanan. Lakukan hal yang sama untuk garis atas dan bawahnya.

Pilih face select untuk memilih kotak pada ujung-ujung planenya. Selanjutnya ganti viewnya untuk melihat berapa panjang kaki mejanya ketika diextrude nantinya.

Nah sekarang saya akan membuat animasi pada ring bolanya. Pertama klik pada ringnya.

Selanjutnya ganti viewnya ke sumbu Z agar lebih mudah melihatnya. Pada timeline 0 klik kanan dan pilih insert keyframe.


Selanjutnya klik pada timeline ke 60 lalu tekan R+Z 90 untuk merubah posisi ringnya pada sumbu z sebesar 90 derajat. Lalu klik kanan dan klik insert keyframe.

Lakukan hal yang sama pada timeline ke 120 yaitu dengan menekan R+Z 90 agar ringnya berubah senada ayunan bola kedua.

Menambahkan Texture pada Meja

Untuk menambhakan texture pada objek klik objeknya terlebih dahulu. Disini saya akan memberikan texture pada meja. Setelah itu kita buat menjadi 2 bilah (split window) lalu pilih Shader Editor pada option Editor Type di sebelah kiri atas. 

Selanjutnya untuk menambahkan texture, tekan Ctrl+Shift+T pada keyboard maka akan otomatis masuk ke folder texture. Lalu karna saya ingin membuat mejanya bertekstur kayu maka saya pilih Wood seperti pada gambar diatas. Selanjutnya klik Prinsiples Texture Set.

Nah hasilnya akan seperti pada gambar di atas. Meja yang saya buat telah diberi texture kayu.

Disini saya akan memberikan environment untuk menambahkan kesan objek berada di dalam ruangan sekaligus untuk memberikan pencahayaan seperti di dalam ruangan aslinya. Caranya klik World Properties pada tools yang berada di kanan layer lalu klik Environment Texture. 

Selanjutnya saya memilih environment yang sudah didownload di pc saya, yang berformat .hdr. Kemudian klik Open image.

Nah maka tampilannya akan muncul seperti pada gambar di atas. Environmentnya akan menjadi background dari objek yang telah dibuat.

Mengatur Kamera

Selanjutnya saya akan mengatur posisi kameranya. Saya ingin mejanya lebih terlihat, maka saya menggeser kameranya dengan cara menekan G+Z pada keyboard atau menekan N lalu akan muncul Transform dan atur Location Znya hingga menurut saya pas. 

Selanjutnya ubah Render Engine pada tools Render Properties menjadi Cycles. Gunanya untuk melihat hasil render yang lebih halus.


Lalu saya akan menyembunyikan background indoornya. Karena saya hanya ingin memberikan efek pencahayaan seperti di dalam ruangan. Caranya yaitu masih pada Render Properties, centang pada option Transparent maka backgroundnya akan menjadi transparan seperti pada gambar di atas.

Kemudian saya akan memberikan texture pada ring dan juga kaki ringnya, sebelumnya saya perlu men-split window menjadi 2 lalu pilih Shader Editor. Tekan Ctrl+Shift+T untuk menambahkan texture baru lalu pilih file Metal karna saya ingin tekstur ringnya adalah besi.

Selanjutnya saya akan memberikan texture pada bola pertama. Klik bolanya lalu tekan Ctrl+Shift+T untuk menambhakan texture baru. Disini saya memilih texture Painted Metal untuk bolanya.

Nah hasilnya akan seperti pada gambar di atas.

Lalu saya akan memberikan texture pada bola yang kedua. Caranya sama, yaitu tekan Ctrl+Shift+T lalu saya memilih Painted Metal juga namun berbeda warna.

Maka hasilnya akan seperti pada gambar di atas.

Tahap Rendering Animasi

Sebelum merender animasi pastikan pada Output Properties format file animasinya sudah benar. Untuk menjadikan format filenya menjadi sebuah video ubah File Formatnya menjadi FFmpeg video.

Selanjutnya pada option Encoding pilih MPEG-4 untuk membuat videonya menjadi .mp4.

Nah pembuatan animasi swingball telah selesai. Untuk merender animasinya klik Render Animation pada menu Render.
 
Gambar di atas adalah proses rendering berlangsung. jangan meng-close windows Blender Render, tunggulah hingga proses benar-benar selesai. Biasanya memang memakan waktu yang cukup lama.

Hasil gambar animasi swingball

Untuk mendownload proses pembuatan animasi lengkap sekaligus hasil animasi dalam bentuk video silahkan klik disini.

Note: Jika melihat hasil video animasi dengan handphone mungkin video akan terlihat pecah (buram) namun jika melihat lewat pc/laptop bisa diatur kualitas pemutaran videonya. Apabila ada kekurangan saya mohon maaf. Terima kasih telah mampir :)



Inspired by CG Geek on YT