Sri atau Dewi Sulastri
(pedalangan Jawa) adalah putri sulung prabu Srimahapunggung, raja negara
Medangkamulan dengan Dewi Danawati. Prabu Sri Mahapunggung adalah nama gelar
Bathara Srigati, putra Sanghyang Wisnu dengan Dewi Sri Sekar/Sri Widowati yang
turun ke Arcapada untuk menjaga kelestarian dunia. Dewi Sri mempunyai tiga
orang adik kandung, yaitu Sadana, Wandu dan Oya. Dewi Sri berwajah sangat
cantik. Ia diyakini sebagai titisan Bathari Sri Widowati, neneknya.
Dewi Sri memiliki sifat
dan perwatakan murah hati, baik budi, sabar dan bijaksana. Bersama adiknya,
Sadana, ia dikenal sebagai Dewa lambang kemakmuran hasil bumi. Dewi Sri sebagai
Dewa Padi, sedangkan Sadana sebagai Dewa hasil bumi lainnya, seperti
umbi-umbian, kentang, sayur-sayuran dan buah-buhanan. Oleh karena itu mereka
tidak pernah dipisahkan. Dalam lakon “Sri Sadana” diceritakan, bahwa Sadana
meloloskan diri pergi dari negara Medangkamulan karena dimarai oleh ayahnya.
Dewi Sri setelah
mengetahui kepergian adiknya, lalu pergi mencarinya. Setelah melalui berbagai
rintangan dan pengalaman pahit karena dalam perjalanan bertemu dengan raksasa
Kalagumarang/Karungkala yang terus menerus mengejarnya. Setelah selamat dari nafsu jahat Karungkala, akhirnya Dewi Sri
dapat bertemu kembali dengan Sadana. Sebagai Dewa Hasil Bumi, Dewi Sri dan
adiknya. Sadana diyakini hidup sampai akhir jaman, sebab mempunyai tugas
memberikan kemakmuran kepada masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar